Denpasar (KitaIndonesia.Com) – Kasus virus corona (Covid-19) terus merebak. Di tengah situasi ini, Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengajak warga setempat untuk turut berperan aktif memutus mata rantai penularan virus corona.
“Seperti selalu menggunakan masker serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) semaksimal mungkin, melakukan physical distancing, selalu rajin mencuci tangan secara bersih, makan makanan sehat, berolahraga di sekitar tempat tinggal, hingga selalu membawa hand sanitizer saat berpergian ke luar rumah,” kata Rai Mantra, di Denpasar, Sabtu (4/4/2020).
Pemkot Denpasar, menurut dia, terus menggelorakan gerakan memakai masker bagi masyarakat, dengan menggandeng stakeholder terkait lainnya seperti melakukan sosialisasi melalui sosial media. Bahkan melalui K3S Kota Denpasar yang dipimpin IA Selly Mantra, juga melakukan gerakan 10.000 masker.
Untuk gerakan tersebut, digalang bantuan dari perusahaan swasta melalui dana SCR sehingga mengumpulkan masker dan selanjutnya menyalurkan kepada masyarakat yang rentan penularan Covid-19, seperti pedagang di pasar tradisional, tukang parkir dan lainnya.
“Kita akan terus galakkan gerakan penggunaan masker di tengah masyarakat ini. Kita harus senantiasa waspada dan jangan sampai meremehkan Covid-19. Dengan penanganan yang baik dan juga sosialisasi gencar kepada masyarakat, diharapkan kasus Covid-19 di Kota Denpasar dapat ditekan seminimal mungkin,” tegas Rai Mantra, yang didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar I Dewa Gede Rai.
Ia menambahkan, masker yang dianjurkan digunakan masyarakat tidak perlu masker medis atau masker N95. Namun cukup masker yang terbuat dari kain. Apalagi, masyarakat juga dihimbau berperan aktif menjaga ketersediaan masker di pasaran dengan tidak melakukan penimbunan ataupun pemborongan.
“Keberadaan masker di pasaran harus dijaga agar benar-benar digunakan oleh yang membutuhkan, seperti pasien yang sakit, ataupun dokter dan petugas medis lainnya,” tutur Rai Mantra.
Dikatakan, ada beberapa aturan mengenai penggunaan masker yang harus diketahui oleh masyarakat. Seperti sebelum menggunakan masker, bersihkan tangan dengan hand sanitizer berbahan alkohol atau cuci tangan dengan air bersih mengalir serta sabun, lalu gunakan masker hingga menutupi mulut dan hidung.
“Pastikan tidak ada celah terbuka antara masker dan wajah. Hindari menyentuh masker saat menggunakannya. Jika tidak sengaja menyentuhnya, segera cuci atau bersihkan tangan dengan hand sanitizer ataupun air bersih beserta sabun,” paparnya.
Rai Mantra menambahkan, memakai masker sangat penting terutama saat ke luar rumah atau berada di tempat ramai dan kerumunan. Tujuannya adalah untuk memutus rantai penularan Covid-19.
“Dengan mengenakan masker, masyarakat akan terhindar dari virus yang ditularkan melalui cairan atau droplet saat penderita batuk atau bersin. Karena penularan terjadi melalui hidung, mulut ataupun mata. Sehingga jika mulut dan hidung kita tertutup masker, kemungkinan tertular lebih kecil,” ujar Rai Mantra.
Selain penggunaan masker, Rai Mantra juga mengimbau agar membuat standar operasional prosedur (SOP) kesehatan sendiri di rumah selama pandemi corona. Di antaranya, sebisa mungkin melakukan physical distancing atau menghindari kerumunan serta mulai bekerja dari rumah (work from home) serta meminimalisir berpergian ke luar rumah apabila tidak terlalu urgen.
“Pentingnya kedisiplinan dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) ini agar masyarakat terhindar dari penularan Covid-19 dan sesegera mungkin mengakhiri wabah ini,” pungkas Rai Mantra. (KI4)