Advokat senior Togar Situmorang, SH, MH, MAP, menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada warga di Banjarangkan, Klungkung. (istimewa)

Togar Situmorang Bagikan Sembako dan Masker di Klungkung

Denpasar (KitaIndonesia.Com) – Advokat senior Togar Situmorang, SH, MH, MAP, kembali menunjukkan kepeduliannya di tengah pandemi Covid-19. Jika beberapa waktu lalu advokat yang dijuluki Panglima Hukum ini membagikan 100 paket sembako di Desa Selat, Kabupaten Karangasem, maka kali ini Desa Banjarangkan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali, yang disasar.

Dalam aksi sosial kali ini, Togar Situmorang didampingi anaknya Axl Mattew Situmorang dan staff Law Firm Togar Situmorang. Tampak juga perwakilan MOKAS Comunnity Bali (MCB) AA Agung Gede Indrawan Diputra.

Togar Situmorang bersama rombongan disambut hangat oleh Bendesa (Kepala Desa Adat) Banjarangkan AA Agung Gde Dharma Putra, Ketua Satgas Covid-19 Dewa Nyoman Karyawan, Kelian Dinas Pagutan I Kadek Setiawan, Ketua Pecalang I Made Karta, Babinsa Polsek Banjarangkan I Gusti Ngurah Merta Yasa dan warga setempat. Dalam aksi sosial kali ini, Togar Situmorang dan rombongan membagikan paket sembako yang terdiri dari beras, kopi, gula, dan minyak goreng serta 200 masker untuk warga Desa Adat Banjarangkan.

“Sebagai tokoh masyarakat, saya berterima kasih banyak atas keikhlasan Bang Togar Situmorang dalam membantu program pemerintah peduli Covid-19 sekaligus menyambut Bulan Suci Ramadhan di hari pertama Bulan Puasa bagi umat Muslim, yang sudah menyisihkan rezekinya untuk dapat membantu masyarakat kurang mampu, khususnya untuk warga adat Banjarangkan. Semoga Tuhan membalas kebaikan Bang Togar Situmorang,” kata AA Agung Gede Indrawan Diputra, yang juga wakil Bendesa Banjarangkan, di sela-sela kegiatan tersebut.

Sementara itu, Togar Situmorang menjelaskan, aksi ini dikakukan mengingat pandemi Covid-19 tidak hanya mengancam keselamatan jiwa manusia, namun juga mengancam ketahanan ekonomi masyarakat.

“Akibat pandemi ini, masyarakat yang paling terkena dampaknya adalah golongan ekonomi menengah ke bawah, yang sebagian besar dari mereka bekerja di sektor informal. Penghasilan mereka tidak hanya turun, namun juga tidak memiliki penghasilan sama sekali,” tutur Togar Situmorang, yang juga Ketua Hukum RS dr Moedjito Dwidjosiswojo Jombang, Jawa Timur, ini.

Untuk meringankan beban ekonomi masyarakat terdampak Covid-19, Law Firm Togar Situmorang melakukan bakti sosial ini. Menurut Togar Situmorang, dalam ajaran agama Kristen, saling mengasihi adalah salah satu ajaran yang utama, terutama mengasihi sesama manusia.

Sementara dalam masyarakat Bali, demikian Togar Situmorang, ada konsep Tri Hita Karana, yakni Parhayangan, Pawongan dan Palemahan. Parhayangan adalah hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa; Pawongan yaitu hubungan manusia dengan manusia; Palemahan adalah hubungan manusia dengan lingkungan atau alam.

“Sebagai pengejawantahan dari Tri Hita Karana dan ajaran saling mengasihi itu, kami dari Law Firm Togar Situmorang telah melakukannya dengan baik, juga dengan tulus dan ikhlas,” jelas Togar  Situmorang, yang juga Ketua Pengurus Kota Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (Pengkot POSSI) Kota Denpasar.

“Selain itu di Bali juga dikenal konsep Menyama Braya. Itu bukan hanya sekadar filosofi semata. Kita bersaudara dan saling mengasihi, itu yang harus sering kita terapkan, yang akan membuat hidup kita jadi lebih baik dan akan menerima karma baik pula,” imbuhnya.

Selain membagikan sembako dan masker, Togar Situmorang  juga memberikan himbauan dan edukasi kepada warga untuk melanjutkan kegiatan dari rumah dengan penuh disiplin serta selalu menggunakan masker jika terpaksa ke luar rumah.

“Kita wajib menggunakan masker. Karena menggunakan masker memiliki dua fungsi. Pertama, untuk yang sakit maka percikan droplet akan tertahan oleh masker. Kedua, bagi yang sehat maka akan terhindar, terutama pada wajah bagian hidung, mulut dan mata, dari percikan droplet orang lain,” ujar advokat yang masuk daftar 100 Advokat Hebat versi Majalah Property&Bank 2019 itu.

Menurut Togar Situmorang, kegiatan seperti ini akan dilakukan secara berkelanjutan, apalagi di tengah-tengah wabah virus corona saat ini. Edukasi juga sangat penting diberikan kepada masyarakat. Sebab dengan informasi yang benar, masyarakat akan memiliki pemahaman terkait pencegahan penyebaran virus corona.

Togar Situmorang mengaku sengaja melakukan bakti sosial di Desa Banjarangkan, Klungkung, bertepatan dengan awal bulan puasa bagi umat Muslim. Awal puasa di Bulan Suci Ramadhan ini diharapkan akan menjadi hari yang baik dan wabah virus corona ini segera selesai.

Dengan demikian, kehidupan dan kelangsungan hidup masyarakat bisa kembali seperti semula. Sebab wabah corona saat ini, sangat merugikan masyarakat. Banyak masyarakat yang mengeluh kehilangan pekerjaan, kesusahan dalam membayar kredit, hingga kekurangan di bidang ekonomi.

“Mari di hari yang baik ini, kita menundukkan kepala sejenak serta memanjatkan doa kehadirat Tuhan Yang Maha Esa semoga pandemi ini cepat berakhir,” pungkas Founder dan CEO Firma Hukum di Law Firm Togar Situmorang yang beralamat di Jalan Tukad Citarum Nomor 5A Renon, Denpasar (pusat), dan Cabang Denpasar di Jalan Gatot Subroto Timur Nomor 22 Kesiman, Denpasar serta Cabang Jakarta di Gedung Piccadilly Room 1003-1004, Jalan Kemang Selatan Raya Nomor 99, Jakarta Selatan, ini. (KI4)

Check Also

Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu, Demokrat Siap Bersinergi dengan Polda Bali

KitaIndonesia.Com – DPD Partai Demokrat Provinsi Bali menegaskan komitmennya untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *