Jakarta (KitaIndonesia.Com) – Founder & CEO LSPR (London School of Public Relations) Communication & Business Institute, Prita Kemal Gani MBA, MCIPR, APR, menekankan bahwa pemimpin penting untuk memiliki keterampilan persuasi. Keterampilan tersebut dibutuhkan untuk memimpin sebuah tim.
Prita melontarkan hal tersebut dalam seminar “Leaders: Bringing Higher Education Leading in Quality” yang diselenggarakan oleh LSPR Communication & Business Institute di Prof Dr Djajusman Auditorium & Performance Hall LSPR Jakarta Sudirman Park Campus, Jumat (17/1/2020).
“Selama tiga tahun, saya telah mewawancarai 36 wanita dalam Talkshow ‘Woman on Top with Prita Kemal Gani’, yang membuktikan bahwa pemimpin perlu memiliki keterampilan persuasi yang baik untuk memimpin sebuah tim,” tutur Prita.
Ini pula alasannya LSPR Communication & Business Institute menggelar seminar ini. Adapun tema kepemimpinan yang diangkat dan kisah para narasumber, diharapkan dapat menginspirasi para dosen dan manajemen yang hadir pada kesempatan tersebut.
Adapun para pembicara yang dihadirkan dalam seminar ini adalah Prof Mike Hardy, CMG, OBE, FRSA Coventry University, UK serta Dr M Samsuri, SPd, MT, Plt Kepala LLDIKTI Wilayah III.
Seminar ini dihadiri oleh dosen LSPR serta dosen dan managemen dari beberapa Perguruan Tinggi. Di antaranya Akademi Farmasi Bhumi Husada, Akademi Kimia Analisis Caraka Nusantara, Akademi Pariwisata Pertiwi, Akper Hermina Manggala Husada, IBM ASMI, Institut Sains dan Teknologi Al Kamal, ITKJ, Politeknik Negeri Malang STIK Sint Carolus, Universitas Pembangungan Nasional Veteran Jogjakarta, Universitas Respati Indonesia, dan Universitas Borobudur.
“Bapak Dr M Samsuri telah sukses memimpin LLDIKTI Wilayah III, sehingga berhasil meraih empat penghargaan di Anugerah Humas Pendidikan Tinggi Tahun 2019. Sementara Prof Mike Hardy dalam media The Guardian, adalah salah satu pemimpin yang sukses karena mendengarkan aspirasi dari komunitas lainnya,” papar Prita.
Sementara itu Dr M Samsuri, pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa keberhasilan yang diraih oleh LLDIKTI Wilayah III karena kerja sama satu tim. Menurut dia, emimpin yang baik, perlu berinovasi, bukan hanya menghasilkan atau menciptakan produk dan jasa baru, namun bagaimana mempercepat suatu proses bisnis dan layanan.
“Seorang pemimpin perlu penguasaan diri, dan mendengar pendapat serta masukan dari tim demi kemajuan bersama. Pemimpin harus siap, solid bekerja dengan tim, kreatif, siap berkompetisi, dan memiliki kualitas yang baik,” tandas Samsuri.
Sedangkan Prof Mike Hardy menyampaikan bahwa seorang pemimpin perlu memiliki kemampuan melihat dan memprediksi masalah yang akan terjadi dalam sepuluh tahun ke depan.
“Pemimpin adalah seseorang yang mengerjakan sesuatu yang baik, bukan mengerjakan sesuatu dengan baik. Leadership interlinked with management, is earned and not appointed on the job,” ucapnya. (KI4)