Labuan Bajo (KitaIndonesia.Com) – Tim Gugus Tugas Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Covid-19 Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, bersama relawan terus bergerak mencegah penyebaran virus corona di wilayah itu. Salah satunya dengan mendirikan Posko Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Covid-19 di pintu masuk Kecamatan Mbeliling.
Posko tersebut dibangun di Jalan Trans Flores, tepatnya di Kampung Mamis, Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling. Di posko ini, Tim Gugus Tugas yang terdiri dari staf kecamatan, petugas kesehatan, polisi dari Polsek Sano Nggoang, serta TNI dan relawan menghentikan semua kendaraan dan warga yang melintasi posko.
Mereka diarahkan untuk mencuci tangan pada beberapa kran air yang disiapkan dengan menggunakan sabun. Khusus untuk pengguna jalan, baik sopir maupun penumpang yang tidak menggunakan masker, di tegur oleh tim. Setelah mendapat edukasi singkat soal penggunaan masker, mereka lalu diberikan masker.
Menurut Ketua Gugus Tugas Sosialisasi Dan Edukasi Pencegahan Covid-19 Kecamatan Mbeliling, Robertus Resmianto, ini merupakan posko sosialisasi dan edukasi kedua yang dibangun. Posko ini didirikan atas kesepatakan bersama tim gugus tugas dengan para kepala desa dan relawan.
“Posko satu untuk Kecamatan Mbeliling ada di Desa Cunca Lolos. Kurang lebih dari sini (Mamis, red) 45 menit. Selanjutnya, posko dua ini dibangun atas dasar kesepakatan bersama tim gugus, kepala desa dan relawan di wilayah Kecamatan Mbeliling atas dasar kepedulian kita untuk menciptakan kesadaran masyarakat terkait upaya pencegahan virus corona,” kata Robertus, kepada kitaindonesia.com di posko tersebut, Selasa (28/4/2020).
Di posko ini, disediakan tempat air dan kran air untuk mencuci tangan, sabun serta masker. Warga yang melintas, semuanya mencuci tangan di posko tersebut. Sementara yang tidak menggunakan masker, diberikan masker.
Robertus yang juga Camat Mbeliling ini menjelaskan, posko ini dibuat dengan tujuan sebagai upaya lanjutan sosialisasi dan edukasi bagi masyarakat. Ini sangat penting, agar tercipta kesadaran masyarakat, terutama untuk menaati aturan atau larangan pemerintah, termasuk mewajibkan penggunaan masker dan penyediaan sarana cuci tangan dan sabun di depan rumah warga.
“Selama ini, kita lakukan sosialiasi di desa – desa dalam wilayah Kecamatan Mbeliling terkait ke luar rumah atau wilayah agar wajib menggunakan masker. Dan mulai kemarin (27/04/2020), tim bersama relawan turun ke jalan dan membangun posko dua ini,” papar Robertus.
Ia berharap, sosialisasi dan edukasi yang disampaikan tim dan relawan di posko ini bisa diteruskan pengguna jalan kepada keluarganya masing-masing di rumah.
“Baik sopir atau penumpang dan pengendara motor, ke mana saja yang kalau lewat sini, harus menggunakan masker. Sehingga sampai di rumah juga bisa menyampaikan ke keluarga masing-masing. Yang tidak menggunakan masker, kita tegur dan kita beri masker. Hanya saja, kita kekurangan masker,” ujar Robertus.
Sementara itu salah satu pengguna jalan yang melintas mengaku sempat kaget, dengan panjangnya antrean jelang masuk posko ini. Tetapi ia juga senang karena ada upaya penyadaran dari pemerintah atau negara kepada masyarakat agar terhindar dari Covid-19.
“Tadi pas lewat sempat kaget. Saya pikir ada pemeriksaan SIM. Ternyata ada sosialisasi masker dan disuruh cuci tangan. Senang sekali, Pak, karena ada upaya pemerintah atau negara ini untuk menjauhkan masyarakat dari virus corona. Senang, pokoknya mantap,” kata pengguna jalan yang meminta namanya tidak disebutkan. (KI21)