Denpasar (KitaIndonesia.Com) – Kontingen Bali kembali meraih tiga (3) medali emas di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2019, di Jakarta, Minggu (24/11/2019). Ketiga medali emas ini disumbang cabang olahraga Pencak Silat.
Adapun ketiga medali emas tersebut masing-masing dipersembahkan oleh Kadek Adi Budiasta (siswa SMK Negeri 5 Denpasar) di kelas I putera (71-75) kg; Kadek Andrey Nova Prayada (siswa SMA Negeri 2 Denpasar) di kelas F putera (59-63) kg; serta I Gede Arya Widhyantara (siswa SMA Negeri 2 Denpasar) pada kelas E putera (55-59) kg.
Menurut Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali I Made Rentin, meski sukses menambah tiga medali emas, namun posisi kontingen Bali justru turun ke peringkat 5 klasemen sementara perolehan medali POPNAS 2019. Sehari sebelumnya, Bali sempat menempati peringkat 4.
“Posisi keempat berhasil direbut kontingen Jawa Tengah, yang sama-sama mengoleksi 18 medali emas dengan Bali. Namun mereka lebih unggul dalam perolehan medali perak dan perunggu,” kata Rentin, di Denpasar, Minggu (24/11/2019).
Rentin yang juga Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali ini optimis, kontingen Bali akan memperbaiki peringkatnya dengan kembali merebut medali emas di sisa pertandingan.
“Kontingen Bali optimis kembali ke peringkat keempat, dan bahkan tidak menutup kemungkinan bisa mengejar peringkat ketiga,” ujar Rentin, yang beberapa waktu lalu terpilih sebagai Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Bali.
Hingga hari ke-9, Bali total mengoleksi 61 medali di ajang POPNAS 2019. Rinciannya, 18 medali emas, 16 medali perak dan 27 medali perunggu.
Jawa Barat masih memimpin perolehan medali sementara dengan koleksi 99 medali (37 emas, 34 perak, 28 perunggu), disusul tuan rumah DKI Jakarta dengan 93 medali (36 emas, 30 perak, 27 perunggu), Jawa Timur 102 medali (29 emas, 30 perak, 43 perunggu), dan Jawa Tengah 81 (18 emas, 26 perak, 37 perunggu). (KI4)