Labuan Bajo (KitaIndonesia.Com) – Kapolres Manggarai Barat (Mabar) AKBP Handoyo Santoso bersama jajaran membagikan 100 paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/4/2020).
Paket sembako tersebut masing-masing diserahkan kepada Biara Misionaris Of the Poor, warga tidak mampu di Desa Batu Cermin, Panti Rehabilitasi Anak Cacat Binongko, Pondok Pesantren Fanbitul Gofilin Lamentoro, warga tidak mampu di Kelurahan Labuan Bajo dan Kelurahan Wae Kelambu, serta Rumah Singgah Perlindungan Perempuan dan Anak Labuan Bajo.
Menurut Handoyo, bakti sosial ini dilaksanakan jelang Bulan Suci Ramadhan, sesuai instruksi Kapolri melalui Surat Telegram tertanggal 15 April 2020 lalu.
“Belum lama ini, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis menerbitkan Surat Telegram, mengintruksikan jajaran terkait pelaksanaan kegiatan bakti sosial jelang Bulan Suci Ramadhan,” tutur Handoyo. “Instruksi ini sebagai wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Dalam Surat Telegram Nomor ST/ 1205/IV/ KEP/ 2020 itu, Kapolri menjelaskan, bakti sosial berupa pembagian sembako agar dilaksanakan oleh kepala satker/ kepala satwil secara serentak pada tanggal 21 April 2020.
“Waktu pelaksanaannya secara serentak pada Selasa, 21 April 2020,” papar Handoyo.
Ia menambahkan, pembagian sembako kepada warga terdampak Covid-19 ini juga merupakan wujud kepedulian anggota Polres Mabar guna meringankan beban mereka. Total sembako yang dibagikan pada kesempatan tersebut sebanyak 100 paket.
“Dengan kegiatan ini, kita harapkan bisa membawa manfaat untuk meringankan beban hidup warga terdampak,” ujarnya.
Terkait sumber pembiayaan pelaksanaan bakti sosial ini, diakuinya berasal dari sumbangan anggota Polres Mabar. Sumbangan tersebut bersifat sukarela dan tidak mengikat.
“Sumber pembiayaan tidak memotong gaji, tidak mengambil anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), tidak mengambil anggaran di luar ketentuan. Semuanya sukarela,” jelas mantan Nahkoda Kapal Patroli Polairud Yudistira itu.
Sementara itu Benyamin Kaul, 53, salah satu warga penerima bantuan sembako ini mengucapkan terima kasih atas kebaikan hati dan kepedulian jajaran Polres Mabar.
“Saya ini sakit, Pak. Saya sakit jantung. Tidak menyangka dalam keadaan susah begini, ada bantuan. Saya mengucapkan terima kasih,” kata Benyamin. (KI21)