Polisi Kembali Tangkap 30 Terduga Pelaku Rusuh di Pontianak

Pontianak (KitaIndonesia.Com) –  Aparat kepolisian kembali menangkap 30 warga yang diduga melakukan kericuhan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/5/2019) dini hari.

Penangkapan dilakukan karena mereka masih berkumpul di Perempatan Jalan Tanjung Raya I, Kecamatan Pontianak Timur, dengan membakar ban dan petasan.

Pukul 21.30 WIB, massa juga dikabarkan akan merangsek ke Jalan Tanjungpura dan Gajahmada serta Mapolsek Pontianak Timur. Namun aksi massa tersebut berhasil dihalau petugas gabungan Polri dan TNI.

“Dalam aksi itu, ada sedikitnya 30 orang diamankan aparat,” pungkas Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Donny Charles Go, Kamis pagi.

Untuk meredam massa, kepolisian bersama TNI bernegosiasi dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Di antaranya dengan Sultan Pontianak Syarif Mahmud Melvin Alkadrie, yang pada dinihari tadi turun ke jalan, bersama-sama meminta massa membubarkan diri.

“Sekitar pukul 02.30 WIB negosiasi selesai. Dengan kesepakatan untuk kembali menggelar pertemuan pada Kamis hari ini,” ucap Kabid Humas.

Usai kesepakatan tersebut, perlahan-lahan massa membubarkan diri.

Sebelumnya, petugas kepolisian telah mengamankan 38 terduga pelaku kericuhan di Perempatan Jalan Tanjung Raya I, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (22/5/2019).

Dampak dari kericuhan tersebut, dua pos polisi dibakar serta aktivitas warga sempat terhenti akibat ditutupnya akses Jembatan Kapuas I.

Hingga saat ini kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap 38 orang tersebut untuk mengetahui motifnya. Masyarakat juga diminta tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Massa yang tiba-tiba menyerang Pos Polisi Lalu Lintas yang adai di Perempatan Jalan Tanjung Raya I, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Sebelumnya, pukul 04.30 WIB dini hari, sejumlah massa berkumpul dan membakar ban.

Tampak sejumlah orang juga membawa petasan.

Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Donny Charles Go, mengatakan, untuk mencegah kerusuhan meluas, polisi mempersempit gerak para perusuh.

Check Also

Laksmi Shari dari Bali Terpilih Sebagai Puteri Indonesia 2022

KitaIndonesia.Com – Laksmi Shari De Neefe Suardana terpilih sebagai Puteri Indonesia 2022 setelah menyisihkan puluhan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *