Labuan Bajo (KitaIndonesia.Com) – Pemkab Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, sudah mulai mengambil kebijakan untuk mengantisipasi merebaknya wabah virus corona jenis baru atau Covid-19. Selain menutup seluruh destinasi wisata di ujung barat Pulau Flores itu, Pemkab Manggarai Barat juga menutup semua tempat hiburan malam di Labuan Bajo.
Hal ini dibenarkan Camat Komodo, Imran, dalam keterangannya di Labuan Bajo, Sabtu (21/3/2020). Menurut dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula terkait penutupan sementara tempat hiburan malam hingga panti pijat di Labuan Bajo.
“Penutupan sementara ini berlaku selama 14 hari, terhitung dari tanggal 23 Maret sampai dengan 5 April 2020. Penutupan bisa saja diperpanjang, sambil mengikuti perkembangan lebih lanjut,” jelas Imran.
Ia menambahkan bahwa surat resmi terkait penutupan sementara tersebut baru akan dikeluarkan 23 Maret nanti. Selain tempat hiburan malam, Taman Kota Kampung Air juga ditutup sementara dari wisatawan.
Pada kesempatan tersebut, Imran juga meminta masyarakat di wilayah Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, agar mengurangi kegiatan yang mengundang banyak orang. Masyarakat juga harus selalu menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita himbau agar kegiatan-kegiatan yang mengundang banyak orang dikurangi,” kata Imran.
Pemerintah, menurut dia, akan aktif melakukan sosialisasi kepada warga terkait tindakan preventif pencegahan penularan virus corona. Bahkan pemerintah Kecamatan Komodo telah membentuk tim terpadu/ gabungan untuk melakukan pengawasan atau melakukan pemantauan keliling.
“Kita sudah bentuk tim terpadu atau aparat gabungan untuk menyosialisakan terus terkait upaya dan kewaspadaan akan virus corona yang sangat membahayakan ini. Dan hari ini kita berkeliling Kota Labuan Bajo untuk menyosialisasikan itu,” pungkas Imran. (KI4)