Denpasar (KitaIndonesia.Com) – Manajemen HARRIS Hotel & Residences Sunset Road, Denpasar, Bali, menunjukkan kepeduliannya atas kinerja wartawan yang setiap saat bergelut dengan pemberitaan Covid-19. Demikian halnya dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali, yang terus melakukan aksi sosial di tengah pandemi Covid-19.
Kepedulian tersebut ditunjukkan dengan penyerahan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dari manajemen HARRIS Hotel & Residences kepada PWI Bali, di hotel tersebut, Selasa (28/4/2020). Bantuan diserahkan langsung oleh pemilik HARRIS Hotel & Residences, Dedy Winata, kepada Ketua PWI Provinsi Bali, IGMB Dwikora Putra.
“Jangan dilihat dari nilainya. Tetapi ini bentuk dukungan kami kepada teman-teman wartawan yang ada di lapangan sekaligus dukungan aksi sosial teman-teman PWI Bali,” jelas Dedy, yang sejak awal memang sudah berancang-ancang memberikan bantuan kepada PWI Bali.
Usai menyerahkan bantuan tersebut, Dedy juga kembali menghimbau para pengusaha yang ada di Bali untuk menyingsingkan lengannya, membantu pemerintah.
“Jangan sampai ‘sepi dalam keramaian, tapi ramai dalam kesepian’. Jadi, kita putus rantai Covid-19 ini bersama-sama,” ajak Dedy.

Sementara Ketua PWI Provinsi Bali IGMB Dwikora Putra, mengapresiasi langkah yang diambil manajemen HARRIS Hotel & Residences, baik kepada pemerintah ataupun PWI Provinsi Bali.
“Saya sampaikan terima kasih kepada manajemen HARRIS atas bantuan dan dukungannya, baik kepada teman-teman wartawan maupun pemerintah,” tuturnya.
Bahkan, secara khusus Dwikora menyampaikan kepulangan 53 para PMI yang selama 14 hari ditampung di rumah singgah HARRIS Hotel & Residences, tidak terlepas dari fasilitas yang disediakan manajemen hotel tersebut.
“Selain menggandeng HARRIS Hotel, kami juga telah menyalurkan bantuan pihak ketiga beberapa waktu lalu. Jadi sinergi macam inilah yang kami harapkan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19,” ujar Dwikora.

Diketahui, berangkat dari keprihatinan terkait keberadaan PMI, Dedy Winata berinisiatif menyediakan hotelnya untuk digunakan sebagai rumah singgah bagi para PMI.
“Astungkara 53 PMI, gelombang pertama yang pulang ini semua negatif. Jadi, kita tidak perlu khawatir akan keberadaan mereka ketika kembali ke keluarganya masing-masing,” kata Dedy, sembari meminta agar jangan lagi ada stigma miring terkait keberadaan PMI.
Dedy menjelaskan, selama di rumah singgah, para PMI bukan hanya harus mengikuti protap kesehatan yang telah ditetapkan. Mereka juga secara rutin berolahraga/ senam yang dibimbing instruktur senam, sekaligus disuguhkan minuman tradisional jahe sirih.
“Kita bangun psikis mereka. Jadi ketika mereka nyaman, maka imun mereka akan cepat pulih,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain pengurus PWI Provinsi Bali, GM HARRIS Hotel & Residences Sunset Road, sejumlah Kepala Dinas Pemkot Denpasar, Kalaksa BPBD Kota Denpasar, Kalaksa BPBD Kabupaten Klungkung, Camat se-Kota Denpasar, Bendesa Adat Pemogan, dan Kelian Dinas Gelogor Carik. (KI4)