KITA INDONESIA Mencerdaskan – Merekatkan
Jakarta (KitaIndonesia.Com) – Indonesia kembali darurat bencana alam. Hal menyusul terjadinya bencana alam di 6 (enam) titik sekaligus, di mana 2 (dua) di antaranya memiliki dampak cukup besar yakni di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar).
Di Kalsel misalnya, banjir bandang memporak – porandakan seluruh insfrastruktur seperti putusnya jembatan penghubung antar provinsi yang menyebabkan aktivitas masyarakat lumpuh total. Banjir juga merendam 1500 rumah warga di beberapa kabupaten di Kalsel.
Sementara di Sulbar, gempa bumi berkekuatan 6,2SR mengguncang daerah Majenne dan Mamuju, yang memakan puluhan korban meninggal dunia, ratusan orang luka-luka, serta meruntuhkan fasilitas umum. Tidak sedikit rumah warga yang rata dengan tanah.
Kondisi ini mengundang keprihatinan segenap eksponen bangsa, tak terkecuali Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI). Sebagai bentuk kepedulian, PP KMHDI berkomitmen untuk berperan aktif membantu masyarakat yang terdampak bencana alam ini.
“KMHDI akan secara aktif membantu para korban bencana alam agar sedikitnya dapat meringankan beban para korban terdampak bencana,” kata Kepala Departemen SOSMAS PP KMHDI GA Inggit Divayanti, di Jakarta, Minggu (17/1/2021).
Sebagai langkah awal, imbuhnya, PP KMHDI membuka link donasi secara nasional untuk daerah bencana alam. Bagi masyarakat yang ingin berbagi, dapat melakukan donasi dengan transfer ke rekening BRI 0206-01-001781-30-4 atas nama Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (kontak: Inggit 085340075947).
Selain itu, PP KMHDI juga mengirimkan surat himbauan untuk Pimpinan Daerah serta Pimpinan Cabang KMHDI untuk melakukan aksi solidaritas penggalangan dana di daerah masing-masing.
“Aksi solidaritas penggalangan dana ini akan dilakukan oleh kader PD/ PC KMHDI yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia,” papar Inggit. (KI-33)
