PATRIA Resmi Dideklarasikan, Gustaf Tamo Mbapa Didaulat Jadi Nakhoda

Jakarta (KitaIndonesia.Com) – Para alumni PMKRI (Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia) resmi mendeklarasikan kehadiran organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang menjadi wadah berhimpun bagi alumni atau anggota penyatu PMKRI di seluruh Indonesia, Senin 1 Juni 2021.

Deklarasi yang dilaksanakan secara virtual ini menyepakati nama wadah tersebut adalah PATRIA (Perkumpulan Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia).

Deklarasi tersebut juga dirangkai dengan Kongres I PATRIA yang mengagendakan penetapan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PATRIA serta pemilihan Ketua Umum DPP PATRIA periode 2021-2024.

Selanjutnya dalam sidang yang dipimpin Cesar Bhara Bheri, dari total 42 nama yang dimunculkan sebagai bakal calon ketua umum, hanya lima nama di antaranya yang menyatakan kesediaannya menjadi calon ketua umum.

Kelima nama tersebut kemudian ditetapkan oleh pimpinan sidang menjadi calon ketua umum DPP PATRIA periode 2021-2024. Selanjutnya melalui proses musyawarah mufakat, empat nama lainnya memilih mengundurkan diri dan mendukung Gustaf Tamo Mbapa sebagai nakhoda.

Pimpinan Kongres I PATRIA kemudian menetapkan mantan Ketua Presidium PMKRI Cabang Kupang serta Pengurus Pusat PMKRI itu sebagai ketua umum DPP PATRIA periode 2021-2024. Adapun Sekjend dipercayakan kepada Septyarini, alumni PMKRI Cabang Bogor.

Selain itu, forum Kongres juga mempercayakan Gaudens Wodar sebagai ketua Dewan Pertimbangan, Robert Lamanepa sebagai ketua Dewan Pembina, serta Johannes Sanjaja Dharmawan sebagai ketua Dewan Penasehat PATRIA periode 2021-2024. (KI-01)