Salah satu korban penebasan. (istimewa)

Ngeri! Empat Anak Kos Ditebas Karena Telat Bayar Kos

Denpasar (KitaIndonesia.Com) – Aksi penebasan dengan senjata tajam kembali terjadi di Denpasar, Bali. Kali ini, peristiwa berdarah itu terjadi di kos – kosan Jalan Mekar II Blok A VII Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Jumat  (29/11/2019) sekitar Pukul 17.30 Wita.

Informasi yang berhasil dihimpun, dalam peristiwa tersebut, penjaga kos yang berinisial M beserta dua orang rekannya, melakukan aksi penebasan terhadap empat anak kos masing-masing I Ketut Sudita (40), I Ketut Kentel (28), I Nyoman Degdeg (35), dan I Kadek Moyo (36).

Aksi penebasan ini berawal dari keempat korban yang telat membayar kos. Pelaku sempat datang, untuk menagih biaya sewa kamar kos. Namun saat itu, korban sedang pesta miras bersama teman – temannya.

Bahkan kabarnya, korban dan rekan – rekannya sempat mengeroyok pelaku. Tidak terima dikeroyok, pelaku pulang mengambil parang dan tombak serta mengajak dua orang temannya.

“Mereka (pelaku, Red) turun dari sepeda motor dan langsung menghunus pedang, melakukan penebasan terhadap keempat korban secara membabi buta,” papar salah seorang petugas di Mapolsek Denpasar Selatan, usai mengamankan pelaku.

Akibat peristiwa tersebut, korban Nyoman Degdeg mengalami luka pada kepala, lengan kanan sobek kondisi kritis. Sementara korban Kadek Moyo, mengalami luka sobek di lengan kanan dan jari kenlingking kirinya patah.

Adapun korban Ketut Sudita, mengalami luka pada punggung belakang, gigi depan patah. Sedangkan korban lainnya Ketut Kentel, mengalami luka tusuk di dada kiri.

“Semua korban saat ini di Rumah Sakit (RS) Sanglah. Ada satu orang yang kritis akibat luka tebasan di leher,” papar petugas tersebut.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, IPTU Hadimastika mengatakan bahwa pelaku telah diamankan di Mapolsek Denpasar Selatan. Pelaku sedang menjalani pemeriksaan secara intensif.

Dari hasil pemeriksaan sementara, motif penebasan tersebut karena para korban telat membayar sewa kamar kos. “Motifnya, karena pembayaran kos yang telat,” jelasnya, singkat. (KI4)

Check Also

Overstay 513 Hari, Rudenim Denpasar Deportasi WNA Asal Tanzania

KitaIndonesia.Com – Setelah lebih dari 9 (sembilan) bulan didetensi di Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *