Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong saat menerima aspirasi Gerakan Masyarakat Peduli Pelabuhan Bari, beberapa waktu lalu. (kitaindonesia.com/m susanto)

Maria Geong: Ruas Jalan Noa-Bari dan Hita-Rego Dikerjakan Tahun Ini

Labuan Bajo (KitaIndonesia.Com) – Ruas Jalan Noa – Hita – Bari serta Hita – Rego – Pateng saat ini kondisinya rusak parah. Menurut Wakil Bupati Manggarai Barat Maria Geong, kedua ruas jalan penghubung utama Kecamatan Pacar dan Kecamatan Macang Pacar dengan Labuan Bajo tersebut akan dikerjakan pada tahun anggaran 2020 ini.

Selain kedua ruas jalan tersebut, ruas Jalan Ndiuk – Golo Welu juga dipastikan akan dikerjakan tahun ini. Pengerjaan ketiga ruas jalan tersebut untuk memudahkan mobilitas orang dan barang menuju Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat.

“Tahun ini ruas Noa – Hita – Bari, dikerjakan. Kalau itu sudah selesai, maka tersambung dari Labuan Bajo ke Bari. Begitu juga ruas Hita – Rego – Pateng, lalu Ndiuk – Golo Welu,” tutur Maria Geong, saat menerima aspirasi Gerakan Masyarakat Peduli Pelabuhan Bari (GMPPB), di Kantor Bupati Manggarai Barat, Labuan Bajo, beberapa waktu lalu.

Pengerjaan ruas jalan tersebut, imbuhnya, untuk menjawab keluhan masyarakat selama ini terkait kerusakan parah pada jalur ekonomi tersebut. Selain itu, juga untuk mempercepat pembangunan dermaga di Bari, sebagaimana direncanakan pemerintah.

Maria Geong menyebut, belum dibangunnya dermaga di Bari lantaran kendala akses jalan ke daerah itu. Dengan kondisi jalan yang tidak memungkinkan, maka sangat sulit untuk memasok alat berat hingga material yang dibutuhkan untuk pembangunan dermaga.

“Jadi harus segera dibangun akses jalan ke Bari. Apalagi jalur Pantura baru sepertiga yang selesai, baru sampai di Terang (Kecamatan Boleng),” jelas Maria Geong.

Ia memastikan, pemerintah akan tetap membangun dermaga di Bari. Namun, Maria Geong tidak merinci jenis dermaga yang akan dibangun di Bari kelak, setelah Dermaga Multipurpose dipastikan akan dibangun di Wae Kelambu, Kecamatan Komodo dan Dermaga Niaga konon akan dibangun di Menjerite, Rangko, Kecamatan Boleng.

Ia hanya menyebut, proyek dermaga di Bari sudah masuk Rencana Strategis (Renstra) Nasional. Proyek tersebut bahkan sudah mendapatkan nomor registrasi.

“Dermaga Bari masuk Renstra Nasional. Saya juga mendapatkan informasi, sudah ada nomor registrasinya. Jadi saya menjamin, pemerintah akan tetap bangun (dermaga) di Bari. Karena sesuai perencanaan awal, di utara itu pusat produksi komoditi ekspor Manggarai Barat dan selama ini malah ke Reo dan Ruteng (Manggarai),” ujar Maria Geong, yang digadang – gadang maju sebagai calon bupati Manggarai Barat pada Pilkada 2020 mendatang. (KI4)

Check Also

Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu, Demokrat Siap Bersinergi dengan Polda Bali

KitaIndonesia.Com – DPD Partai Demokrat Provinsi Bali menegaskan komitmennya untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *