KITA INDONESIA Mencerdaskan – Merekatkan
Denpasar (KitaIndonesia.Com) – Masyarakat Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berduka. Salah satu putra terbaik daerah di ujung barat Pulau Flores itu, Drs Wilfridus Fidelis Pranda, meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar, Bali, Selasa (17/3/2020) sekitar Pukul 18.00 Wita.
Dari informasi yang dihimpun, pria kelahiran Pogo, Kecamatan Welak, Manggarai Barat, 10 Oktober 1949, ini menderita tumor di kepala hingga dirawat di Rumah Sakit Kasih Ibu Denpasar. Sayangnya, nyawa mantan Bupati Manggarai Barat itu tak tertolong.
Hingga berita ini ditulis, jenazah almarhum disemayamkan di Ruang Duka RSAD Denpasar. Rencananya, jenazah akan diterbangkan ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu (18/3/2020) pagi.
Diketahui, Fidelis Pranda merupakan salah satu perintis terbentuknya Kabupaten Manggarai Barat. Setelah lepas secara penuh dari kabupaten induk, Manggarai, Fidelis Pranda ditunjuk sebagai Pejabat Bupati Manggarai Barat. Ia dilantik tanggal 1 September 2003, dan bertugas menjalankan pemerintahan serta mempersiapkan pemilihan kepala daerah definitif.
Selanjutnya melalui proses demokrasi pada Pilkada 2005, Fidelis Pranda terpilih menjadi bupati Manggarai Barat yang pertama. Kala itu, ia berpasangan dengan Drs Agustinus Ch Dula, yang sekarang menjadi bupati Manggarai Barat.
Pada Pilkada 2010, Fidelis Pranda kembali bertarung sebagai calon bupati Manggarai Barat. Ketika itu, ia menggandeng Pata Vinsensius sebagai calon wakil bupati. Sayangnya, pasangan Pranda – Pata kurang beruntung, karena pertarungan akhirnya dimenangkan pasangan Agustinus Ch Dula – Maksimus Gasa.
Selanjutnya pada Pilkada 2015, Fidelis Pranda kembali berniat untuk maju. Saat itu, ia menggandeng Beny Padju. Sayangnya, pasangan ini gagal bertarung pada Pilkada Manggarai Barat 2015, karena tidak memenuhi syarat dukungan parpol pengusung.
Kini, jelang Pilkada Manggarai Barat 2020, nama Fidelis Pranda kembali muncul sebagai salah satu calon bupati. Ia menggandeng Blasius Jeramun, sebagai pendampingnya. Pasangan Pranda – Jeramun ini maju melalui jalur perseorangan, dan sudah dinyatakan lolos verifikasi administrasi.
Namun di tengah verifikasi faktual pasangan calon perseorangan saat ini, Tuhan berkehendak lain. Fidelis Pranda, salah satu perintis Manggarai Barat yang juga bupati pertama Manggarai Barat itu, justru berpulang. (KI4/KI21)
