Lanal Labuan Bajo Amankan 26 Unit Motor Tanpa Dokumen di Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu

KitaIndonesia.Com – Sejumlah personel TNI dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Labuan Bajo mengamankan 26 unit kendaraan bermotor roda dua di Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis 24 Maret 2022 malam.

26 unit sepeda motor tersebut diketahui diangkut oleh beberapa truk ekspedisi melalui pelayaran dari Surabaya, Jawa Timur, dengan pelabuhan tujuan Labuan Bajo.

Menurut Komandan Lanal (Danlanal) Labuan Bajo Letkol Laut (P) Roni ST, MTr (Hanla), pengungkapan kasus tersebut dilakukan Lanal Labuan Bajo dalam pengawasan di Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu Labuan Bajo.

“Pada dasarnya, kami Angkatan Laut di Pelabuhan Multipurpose ini sudah laksanakan PKS (Perjanjian Kerja Sama) dengan Pelindo, terkait pengamanan di daerah pelabuhan,” jelasnya, di Labuan Bajo, Jumat 25 Maret 2022.

“Salah satunya adalah pengawasan terhadap mobilitas, baik penumpang maupun barang, di Pelabuhan Multipurpose,” imbuh Danlanal.

Puluhan kendaraan bermotor yang diamankan tersebut, menurut dia, diduga kuat tidak memiliki dokumen lengkap.

Karena itu untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut, Lanal Labuan Bajo menyerahkan barang bukti dan hasil pemeriksaan awal kepada Polres Manggarai Barat.

“Tadi malam (kami) laksanakan pengamanan, (barang bukti) simpan di gudang, untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan. Salah satunya penyalahgunaan atau lepasnya barang bukti. Kita amankan dulu, lalu kita serahkan pagi ini (ke Polres Manggarai Barat). Kita serah terima barang bukti, dokumen, berita acara awal, kita serahkan dalam kondisi baik,” papar Danlanal.

Selain 26 unit sepeda motor, petugas juga mengamankan sekitar 600 dus minyak goreng kemasan di beberapa truk ekspedisi.

“Kita cek, apalagi sekarang lagi langka minyak goreng, jadi ini memang atensi kita,” ujarnya.

Dari pengecekan, hanya ada kuitansi pengiriman minyak goreng tersebut. Namun tidak ditulis siapa pengirim dan penerimanya.

“Tetapi dari keterangan pihak yang driver, yang menerima si A B, tapi dokumentasi legalitas itu tidak ada. Itu jadi indikasi tidak baik. Jadi kami serahkan barang bukti ini untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut ke Polres Manggarai Barat bahwa ada indikasi penyelundupan minyak goreng,” tandas Danlanal. (KI-01)

Check Also

Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu, Demokrat Siap Bersinergi dengan Polda Bali

KitaIndonesia.Com – DPD Partai Demokrat Provinsi Bali menegaskan komitmennya untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *