Pesona Labuan Bajo. (kitaindonesia.com/m susanto)

Labuan Bajo Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Labuan Bajo (KitaIndonesia.Com) – Virus corona yang merebak di Wuhan, Tiongkok, telah berdampak luas ke berbagai negara di dunia. Sejumlah daerah pariwisata di Indonesia bahkan ikut terdampak akibat penyebaran virus corona jenis baru ini.

Bali sebagai destinasi wisata nomor satu di Indonesia misalnya, mengalami penurunan hingga 3.000 kunjungan wisatawan asal Tiongkok. Kondisi ini pun membuat destinasi wisata lainnya di Indonesia khawatir, tak terkecuali Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Mengantisipasi merebaknya penyebaran virus corona, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Kesehatan telah melakukan antisipasi dini. Salah satunya, berkoordinasi dengan pihak Bandara Komodo dan KKP Labuan Bajo terkait pemasangan thermal scanner (pemindai suhu) di bandara dan pelabuhan.

“Hal ini dimaksudkan untuk memantau dan mengamati setiap pergerakan wisatawan atau semua orang yang masuk melalui Pelabuhan Labuan Bajo dan Bandara Komodo,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami, saat dihubungi kitaindonesia.com, di Labuan Bajo, Selasa (28/01/2020) malam.

Menurut Paulus, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat bahkan juga telah mempersiapkan rumah sakit rujukan untuk pasien suspek virus corona. Ia pun mengimbau agar masyarakat tidak perlu cemas berlebihan terkait penyebaran virus corona.

“Jaga kesehatan, karena virus menyangkut daya tahan tubuh. Jadi makan makanan bergizi, dan yang penting jaga kebersihan diri,” ujar Paulus.

Dikonfirmasi secara terpisah, Wakil Direktur RSUD Komodo, Thomas Edison, SKepNs, mengatakan bahwa petugas medis di RSUD Komodo akan ditugaskan secara bergantian untuk memantau wisatawan melalui alat deteksi suhu tubuh di Bandara Komodo.

“Pada prinsipnya, rumah sakit akan memberikan pelayanan sesuai dengan potensi yang ada. Yang paling penting  sekarang adalah upaya deteksi awal di pintu masuk untuk semua wisatawan, terutama yang berasal dari Tiongkok,” jelas Thomas Edison.

Ia menambahkan, alat deteksi suhu tubuh manusia telah dipasang di bandara, untuk mendeteksi lebih awal masuknya virus corona. Apabila ada yang dicurigai, maka akan langsung ditangani.

“Saat ini kami tengah mengatur petugas medis dari rumah sakit ini, yang akan di tempatkan di bandara. Mereka nanti akan secara bergantian bertugas di Bandara Komodo,” pungkas Thomas Edison. (KI21)

Check Also

Laksmi Shari dari Bali Terpilih Sebagai Puteri Indonesia 2022

KitaIndonesia.Com – Laksmi Shari De Neefe Suardana terpilih sebagai Puteri Indonesia 2022 setelah menyisihkan puluhan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *