Ahmad Yurianto. (istimewa)

Kasus Positif Covid-19 Terus Bertambah, Sudah Mencapai 1.046 Kasus!

Jakarta (KitaIndonesia.Com) – Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengungkapkan bahwa penambahan kasus positif Covid-19 cukup signifikan. Hingga 27 Maret 2020 Pukul 12.00 WIB, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.046 kasus, meningkat dari sehari sebelumnya 893 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebagaimana data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sebanyak 46 orang sembuh atau bertambah dari sebelumnya 35 orang. Adapun yang meninggal dunia 87 orang atau bertambah dari sebelumnya 78 orang.

“Jumlah kasus positif bertambah (dari 893 menjadi 1.046 kasus). Dari jumlah itu, ada penambahan data pasien yang dinyatakan sembuh 11 orang, sementara yang meninggal dunia bertambah sembilan kasus,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, dalam keterangannya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (27/3/2020).

Dari total kasus positif ini, paling banyak di DKI Jakarta sebanyak 598 kasus, disusul Jawa Barat (98), Banten (84), Jawa Timur (66), Jawa Tengah (43), Sulawesi Selatan (29), DI Yogyakarta (22), dan Kalimantan Timur 11 kasus.

Selanjutnya Bali dengan 9 kasus, Sumatera Utara (8), Papua (7), Kalimantan Tengah (6), Kepri (5), Sumatera Barat (5), Aceh (4), Lampung (4), Kalimantan Barat (3), Sulawesi Tenggara (3), Papua Barat (2), Sulawesi Utara (2), NTB (2), serta Jambi, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Sulawesi Tengah, Riau, Maluku Utara serta Maluku masing-masing 1 kasus.

Yurianto menyebut, kasus positif tersebut paling banyak ditemukan di tengah masyarakat. Dalam hal ini, masyarakat menjadi pihak yang paling rentan terhadap penularan Covid-19, apabila tidak menerapkan anjuran pemerintah dalam pencegahan sesuai protokol kesehatan.

Menurut dia, banyaknya kasus penularan terjadi setelah adanya kontak dekat antara yang membawa virus dengan orang baru. Hal tersebu sekaligus menjadikan kasus penambahan selalu naik dari hari ke hari.

“Dari hari ke hari, kita melihat adanya penambahan kasus yang cukup signifikan. Ini menandakan proses penularan masih berlangsung terus menerus di tengah masyarakat kita,” ujar Yurianto.

Pemerintah, menurut dia, terus melakukan upaya untuk menemukan kasus-kasus positif yang ada di masyarakat melalui penelusuran kontak dari kasus positif atau tracing. Selanjutnya, akan dilakukan pemeriksaan cepat atau rapid test dengan tujuan yaitu melakukan screening penapisan di kelompok-kelompok yang memiliki risiko tertular dengan pasien positif yang dirawat di rumah sakit.

“Ini kita laksanakan bersama-sama masyarakat, agar kita bisa menemukan dan kemudian dengan cepat melaksanakan isolasi dari kasus ini, baik itu isolasi secara mandiri di rumah, maupun harus kita isolasi di rumah sakit. Ini yang akan kita lakukan,” tegas Yurianto. (KI15)

Check Also

Laksmi Shari dari Bali Terpilih Sebagai Puteri Indonesia 2022

KitaIndonesia.Com – Laksmi Shari De Neefe Suardana terpilih sebagai Puteri Indonesia 2022 setelah menyisihkan puluhan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *