I Made Rentin. (kitaindonesia.com/san edison)

Kalaksa BPBD Bali: Air Laut Tidak Surut, Sirine Tsunami Tidak Berbunyi

Denpasar (KitaIndonesia.Com) – Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali I Made Rentin, menegaskan bahwa gempa bumi berkekuatan 5.1 SR yang mengguncang Bali, Kamis (14/11/2019) Pukul 18:21 Wita, tidak berpotensi tsunami.

Rentin juga membantah isu yang berkembang, bahwa air laut di pesisir pantai Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali surut dan bahkan sempat ada bunyi sirine tsunami. Menurut dia, isu tersebut cenderung mengarah ke hoaks.

“Tidak ada air laut surut! Tidak ada sirine tsunami berbunyi! Rilis resmi BMKG juga jelas, gempa tidak berpotensi tsunami,” ujar Rentin.

Guna memastikan kondisi di lapangan, Rentin juga menghubungi langsung Camat Seririt, Nyoman Riang Pustaka, melalui saluran telepon. Camat juga memastikan bahwa tidak benar air laut surut dan tidak ada bunyi sirine tsunami.

“Saat ini Pak Camat dan Perbekel Pengastulan sedang menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik. Tombol aktivasi sirine berada di Pusdalops BPBD Bali, dan kami tidak pernah mengaktifkan sirine tersebut karena memang rilis BMKG jelas bahwa gempa tidah berpotensi tsunami,” ujar Rentin.

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan hanya percaya informasi resmi dari BMKG. Rentin juga memastikan bahwa tower sirine tsunami milik BPBD berasa di Desa Sulanyah, Seririt, bukan di Desa Pengastulan. (KI4)

Check Also

Laksmi Shari dari Bali Terpilih Sebagai Puteri Indonesia 2022

KitaIndonesia.Com – Laksmi Shari De Neefe Suardana terpilih sebagai Puteri Indonesia 2022 setelah menyisihkan puluhan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *