KITA INDONESIA Mencerdaskan – Merekatkan
Denpasar (KitaIndonesia.Com) – Advokat senior Togar Situmorang, SH, MH, MAP, menutup tahun 2019 lalu dengan menggelar ‘Charity on The Road’ serta mengajak 100 anak yatim – piatu lintas agama nonton bareng film Frozen II. Acara tersebut digelar sekaligus untuk menyambut Hari Raya Natal.
Ini bukan kali pertama dilakukan advokat kawakan yang dijuluki Panglima Hukum itu. Sepanjang tahun 2019, Togar Situmorang cukup banyak melakukan kegiatan sosial. Ia juga banyak diundang oleh organisasi maupun komunitas untuk menghadiri kegiatan sosial maupun acara seremonial lainnya. Bahkan pada tahun 2019, Togar Situmorang juga meraih sejumlah penghargaan bergengsi.
Tak heran jika advokat kelahiran Jakarta berdarah Sumatera Utara itu semakin dikenal luas publik. Namun hal tersebut tak membuatnya lupa daratan. Ia justru semakin dekat dengan masyarakat, tanpa melihat asal, suku, jabatan, profesi hingga status sosial mereka.
Bahkan mengawali tahun 2020 ini, Togar Situmorang yang menerima penghargaan Indonesia Most Leading Award 2019 dan terpilih sebagai The Most Leading Lawyer In Satisfactory Performance Of The Year itu menghadiri undangan acara Kopi Darat (Kopdar) MJ’Trans bersama GOJEK online.
Acara ramah tamah ini berlangsung di Surabi Bandung Bamus, Jalan Cok Agung Tresna Nomor 49, Sumerta Kelod, Denpasar, Sabtu (4/1/2019). Acara berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan.
Dalam sambutannya, Togar Situmorang secara khusus mengingatkan para driver agar taat dan tertib hukum. Dalam beraktivitas misalnya, harus selalu mengutamakan keselamatan mengemudi di jalan umum (safety driving).
Kendaraan juga mesti dalam keadaan baik serta membawa kelengkapan berupa STNK dan SIM yang masih berlaku. Penting pula saat mengemudi tidak boleh mengonsumsi narkoba atau zat adiktif lainnya.
“Dalam mengendarai kendaraan, tidak boleh ugal-ugalan atau melebih batas kecepatan,” pintar Togar Situmorang, yang merupakan 100 Advokat Hebat versi Majalah Property&Bank ini.
Ketua POSSI (Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia) Kota Denpasar itu selama ini memang dikenal sangat peduli dan ikut memperjuangkan hak-hak para driver online. Togar Situmorang bahkan memberikan pendampingan hukum saat terjadi kasus kekerasan dan persekusi yang menimpa para driver.
Advokat yang juga Dewan Pakar Forum Bela Negara Provinsi Bali ini juga membantu memperjuangkan para driver online, agar bisa mencari nafkah di Bandara internasional I Gusti Ngurah Rai. Sebab untuk beberapa waktu sebelumnya, driver online dilarang keras masuk ke sekitar bandara hingga terjadi peristiwa persekusi terhadap sejumlah driver online.
Baru-baru ini, Kantor Hukum Togar Situmorang juga memberikan pendampingan hukum terhadap salah satu driver wanita dari Jayamahe Transport, yang menjadi korban persekusi dan kekerasan dari sekelompok oknum transportasi pangkalan di area Finns Beach Club. Peristiwa ini sempat menodai kedamaian malam Natal pada 24 Desember 2019.
Togar Situmorang yang juga pengamat kebijakan publik ini, sangat menyayangkan terjadinya peristiwa-peristiwa seperti itu. Apalagi masih ada oknum yang selalu menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan perbedaan.
“Padahal, profesi mereka sama sebagai driver dan masing-masing bekerja untuk mencari nafkah. Kenapa mesti dengan tindakan yang melawan hukum di wilayah hukum Kepolisan Daerah Bali?” tandas Togar Situmorang.
Pada kesempatan yang sama, Togar Situmorang juga meminta apabila ada permasalahan hukum atau driver mengalami persekusi, maka harus segera menghubungi pihak kepolisian. Jangan justru melakukan pelanggaran hukum, ketika terjadi hal-hal seperti itu.
“Jangan terpancing emosi atau malah mengambil tindakan yang merugikan diri sendiri bahkan orang lain,” imbau Togar Situmorang, yang juga Ketua Hukum RS dr Moedjito Dwidjosiswojo Jombang, Jawa Timur, ini.
Ia juga mempersilahkan jika driver online atau provider dipersekusi oleh oknum nakal, agar segera hubungi dirinya. Ia memastikan, Kantor Hukum Togar Situmorang akan membantu dan menyiapkan tim emergency.
“Saya juga mengajak, sebagai warga negara yang berdaulat, mari mencari nafkah secara halal dan bersaing secara sehat. Tidak perlu arogan, anarkis bahkan monopoli daerah tertentu dengan alasan apapun, apalagi mengatasnamakan banjar tertentu sehingga melarang driver lain untuk menjemput atau menurunkan penumpang di tempat tertentu,” ucapnya.
“Bekerjalah dengan profesional, agar tidak ada permusuhan antara satu pihak dan pihak lainnya. Dan jangan lupa saling menghargai antara satu sama lain, untuk menjaga keharmonisan toleransi di Indonesia tercinta khususnya di Pulau Bali yang merupakan Pulau Seribu Pura yang luar biasa indahnya ini,” pungkas Founder & CEO Law Firm Togar Situmorang yang beralamat di Jalan Tukad Citarum Nomor 5A Renon, Denpasar (pusat) dan Jalan Gatot Subroto Timur Nomor 22 Kesiman, Denpasar (cabang) itu. (KI4)
