Labuan Bajo (KitaIndonesia.Com) – Seorang pekerja menemukan kerangka manusia saat menggali drainase di lokasi proyek pelebaran jalan dan penataan trotoar di depan kawasan Marina, Jalan Soekarno-Hatta Kampung Ujung, Labuan Bajo, Sabtu (04/07/2020) siang.
”Sewaktu saya menggali, ditemukan sebuah peti. Saya terus menggali, hingga akhirnya menemukan tengkorak. Ada kain merah di situ, lalu ada tulang belulang,” jelas Konstantinus Jebarus, pekerja proyek yang menemukan kerangka manusia tersebut.
”Saya tahu itu tengkorak manusia. Saya temukan gigi. Tulang grahamnya juga ada gigi,” imbuhnya, saat dikonfirmasi wartawan.
Disaksikan petugas kepolisian dari Polres Manggarai Barat, Konstantinus sempat melakukan ritual adat yakni meletakan selembar daun sirih dan sebutir telur ayam kampung, di tempat penemuan tengkorak tersebut.
Menurut Konstantinus, ritual itu dilakukan sebagai bentuk permohonan maaf dirinya kepada pemilik kerangka manusia yang ditemukan.
”Ritual itu intinya jangan sampai saya dibebankan. Karena jenazah ini kan saya tidak tahu asal usulnya. Jangan sampai ada risiko nanti. Intinya, saya memohon maaf karena saya tidak mengenal orang ini. Menurut adat dari suku saya, harus melakukan ritual seperti itu,” papar pria yang berasal dari Borong, Kabupaten Manggarai Timur, ini.
Secara terpisah, Lurah Labuan Bajo Sarifudin Malik, membeberkan cerita di balik penemuan tengkorak ini. Menurut dia, di tempat penemuan kerangka manusia tersebut memang pernah dikuburkan seorang yang meninggal dikarenakan jatuh dari tiang kapal.
”Berdasarkan cerita pengakuan Haji Najib, itu adalah mayat orang pendatang. Orang kapal yang naik tiang perahu, kemudian jatuh dan tewas. Mayatnya dikubur di sini, di pinggir pantai, sekitar tahun 50-an,” jelas Sarifudin.
Sedangkan Kapolres Manggarai Barat AKBP Handoyo Santoso, SIK, MSi, mengatakan, pihaknya akan mendalami penemuan kerangka manusia tersebut.
”Kami mendapat laporan dari pekerja bahwa ditemukan tulang belulang manusia. Saya beserta anggota meninjau TKP. Tindak lanjutnya, kami akan mengambil keterangan dari yang menemukan dan membuat laporan polisi. Apakah ini ada unsur tindakan kriminal atau tidak, akan kami dalami,” kata Handoyo. (KI-21)