Labuan Bajo (KitaIndonesia.Com) – Forum Komunikasi Alumni Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (Forkoma PMKRI) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, 11-12 Desember 2021.
Rakorda Forkoma PMKRI NTT ini akan diikuti pengurus Forkoma PMKRI Kabupaten/ Kota se-NTT. Menurut rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum DPN Forkoma PMKRI, Hermawi Taslim.
Menurut Ketua Panitia, Yoakim Abi, Rakorda Forkoma PMKRI NTT ini diharapkan akan menjadi momentum untuk memperkuat kemandirian ekonomi para alumni PMKRI.
“Kita harapkan, dalam forum ini Forkoma PMKRI bisa memformulasikan pola pengembangan ekonomi kreatif, yang muaranya adalah kemandirian ekonomi anggota,” jelas Yoakim Abi, di Labuan Bajo, Sabtu 11 Desember 2021.
Ia menyebut, data sementara saat ini jumlah alumni PMKRI dari berbagai cabang di Indonesia, mencapai sekitar 4.000 orang. Mereka tersebar di seluruh kabupaten dan kota di NTT.
Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen adalah alumni muda yang belum memiliki pekerjaan tetap. Sisanya 40 persen bekerja di birokrasi, lembaga yudikatif, profesi, serta duduk sebagai anggota legislatif.
“Jadi dari data ini, sebagian besar alumni PMKRI belum mandiri secara ekonomi,” papar alumni PMKRI Cabang Kupang ini.
Atas dasar itu, kata Yoakim Abi, Rakorda Forkoma PMKRI NTT kali ini mengusung tema ‘Konsolidasi Organisasi Berbasis Pengembangan Ekonomi Kreatif demi Terwujudnya Kemandirian Ekonomi Anggota Forkoma PMKRI NTT’.
“Pengembangan ekonomi kreatif adalah pilihan strategis. Jadi forum Rakorda diharapkan mendorong Forkoma PMKRI NTT mewujudkan kemajuan ekonomi kolektif maupun pribadi, dengan menghadirkan peluang ekonomi atau mengoptimalkan kekuatan yang ada guna membuka akses ekonomi yang lebih luas kepada anggota,” pungkas Yoakim Abi. (KI-01)