Villa di Labuan Bajo yang terbakar setelah disambar petir. (istimewa)

Disambar Petir, Satu Unit Villa di Labuan Bajo Terbakar

Labuan Bajo (KitaIndonesia.Com) – Satu unit villa di Gang Lewur, Kelurahan Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), disambar petir saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah itu, Jumat 9 April 2021 sekitar Pukul 15.00 Wita.

Kejadian terebut dibenarkan oleh Sulastri, pemilik villa, yang ditemui usai kejadian. Menurut dia, saat kejadian pihaknya hanya mendengar suara petir. Sesaat berselang, satu unit villa miliknya terlihat terbakar.

Istri dari Peter Luce, warga negara AS, ini bersama seluruh staf kemudian berusaha melakukan pemadaman seadanya. Sebab saat bersamaan listrik mati setelah terkena sambaran petir.

“Saya berlari ke luar bersama karyawan dan staf beserta keluarga untuk melakukan pemadaman api. Tapi karena mati listrik, jadi air pompa saya nggak bisa hidup. Jadi ya, nggak maksimal,” jelasnya.

Hal senada disampaikan salah seorang karyawan Villa Elang Hillside Bamboo, Yovin Juman. Menurut dia, peristiwa itu terjadi saat riuh gemuruh guntur bersamaan dengan hujan yang turun dengan intensitas tinggi.

“Tadi guntur besar. Tidak lama kemudian, tiba-tiba bunyi keras di atas atap kamar villa. Ternyata villa disambar petir. Percikan api bahkan terlihat juga di dalam ruangan,” paparnya.

“Setelah melihat itu, saya langsung melaporkan dan berupaya bersama teman-teman memadamkan api dengan peralatan seadanya,” imbuh Yovin Juman.

Sementara itu salah satu staf lainnya, Nur Isyana, berusaha menghubungi tim pemadaman kebakaran.

“Sekitar 20 menit kemudian, tim pemadaman kebakaran tiba di sini (lokasi),” kata Yovin Juman.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sementara kerugian yang diakibatkan dari kejadian ini belum bisa ditaksir. (KI-01)

Check Also

Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu, Demokrat Siap Bersinergi dengan Polda Bali

KitaIndonesia.Com – DPD Partai Demokrat Provinsi Bali menegaskan komitmennya untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *