Cegah Penularan Virus Corona, Semua Sekolah di NTT Diliburkan

Kupang (KitaIndonesia.Com) – Penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19, terus mengancam sejumlah daerah di Indonesia. Beberapa daerah pun sudah mengambil kebijakan untuk menghentikan penyebaran virus mematikan ini. Mulai dari lockdown lokal, hingga meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah serta aktivitas perkantoran.

Seperti dilakukan Pemprov Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akhirnya meliburkan kegiatan belajar – mengajar untuk semua tingkatan sekolah di provinsi itu selama 14 hari. Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, kebijakan meliburkan sekolah mulai berlaku sejak 20 Maret hingga 4 April 2020.

“Kebijakan meliburkan para sisiwa mulai dari PAUD hingga SMA/ SMK di Nusa Tenggara Timur ini sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Nusa Tenggara Timur,” jelas Marius, kepada wartawan di Kupang, Selasa (17/3/2020), sebagaimana dikutip Antara.

Ia menambahkan, Pemprov NTT juga telah meminta semua tempat-tempat ibadah dan kantor pemerintah serta swasta maupun tempat pelayanan umum, untuk menyiapkan cairan disenfektan dan penyanitasi tangan.

“Pemerintah NTT berharap semua intansi pemerintah juga menyiapkan alat pengukur suhu tubuh sehingga memudahkan mendeteksi tamu yang datang dengan suhu tubuh di atas normal, sehingga bisa diarahkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit terdekat,” ujarnya.

Hingga Selasa (17/3/2020) sore, Dinas Kesehatan Provinsi NTT mendata enam warganya masuk dalam daftar Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan dirawat di dua rumah sakit rujukan di daerah itu. (KI4/ANT)

Check Also

Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu, Demokrat Siap Bersinergi dengan Polda Bali

KitaIndonesia.Com – DPD Partai Demokrat Provinsi Bali menegaskan komitmennya untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *