Rinciannya, di Kabupaten Lembata 67 orang meninggal dunia, Flores Timur 49 orang, dan Alor 12 orang. Ternyata, untuk kabupaten Lembata, jumlah korban meninggal dunia 16 orang dan 51 lainnya masih dinyatakan hilang.
“Mohon maaf, ada ralat data terkait jumlah (128 orang meninggal dunia) tersebut. 67 korban jiwa dari Kabupaten Lembata ternyata adalah gabungan dari korban meninggal dunia dengan korban hilang. Jadi data terbaru adalah 16 orang meninggal dunia dan 51 orang masih dinyatakan hilang di Lembata,” demikian penjelasan resmi pihak Humas BNPB kepada kitaindonesia.com, Selasa 6 April 2021 Pukul 17.21 Wita.
Hal ini dibenarkan Dr Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, saat menyampaikan perkembangan terbaru data korban bencana alam di NTT. Disebutkan, hingga Pukul 16.00 Wita, jumlah korban meninggal dunia dalam bencana alam di NTT sebanyak 86 orang.
“Total 86 orang meninggal dunia. Rinciannya 49 orang di Flores Timur, 16 orang di Lembata, 17 orang di Alor, 2 orang di Malaka, dan masing-masing 1 orang di Ende dan Kota Kupang,” jelasnya.
Adapun korban yang masih dinyatakan hilang sebanyak 98 orang. Rinciannya 23 orang di Flores Timur, 51 orang di Lembata dan 24 orang di Alor.
Perbaikan data ini sekaligus memperbaiki data sebelumnya dalam berita terdahulu dengan judul: “128 Orang Meninggal Dunia, 72 Masih Hilang, 8.424 Mengungsi“. (KI-33)