Negara (KitaIndonesia.Com) – Hingga 11 April 2020, total kasus positif Covid-19 di Bali sudah mencapai angka 79 kasus. Dari jumlah tersebut, lima (5) kasus di antaranya ditemukan di Kabupaten Jembrana, masing-masing di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara; Desa Pangyangan, Kecamatan Pekutatan; dan Desa Melaya, Kecamatan Melaya.
Pemerintah Kabupaten Jembrana sendiri sudah berupaya keras dalam melakukan penanganan dan pencegahan penyebaran virus corona ini. Apalagi sebagai pintu gerbang masuk Bali, di mana ada Pelabuhan Gilimanuk di ujung barat Pulau Dewata itu, Kabupaten Jembrana tentu sangat rentan terpapar virus corona.
Karena itu, dibutuhkan peran aktif seluruh masyarakat untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona ini. Apabila semua pihak pro aktif, maka wabah ini dipastikan cepat berlalu.
Hal ini pula yang dilakukan anggota DPRD Provinsi Bali Dapil Jembrana, Dr I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi WS. Politikus PDIP asal Desa Penyaringan itu cukup aktif turun ke tengah – tengah masyarakat, baik untuk membagikan masker, hand sanitizer, melakukan penyemprotan disinfektan maupun melakukan edukasi kepada masyarakat.
Sabtu (11/4/2020) misalnya, Diah Srikandi bersama anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Jembrana dari Desa Penyaringan serta pengurus Ranting dan Anak Ranting se-Desa Penyaringan, melakukan penyemprotan disinfektan serentak di 13 banjar di desa itu. Selain itu, juga dibagikan masker dan hand sanitizer kepada warga setempat.
Bukan itu saja. Diah Srikandi juga memberikan perhatian khusus untuk tiga daerah di Jembrana yang warganya positif Covid-19. Bendahara Fraksi PDIP DPRD Provinsi Bali ini menyumbangkan hand sanitizer, masker, kapsul disinfektan dan sarung tangan karet kepada Satgas Covid Desa Adat di tiga wilayah tersebut.
“Selain menyerahkan bantuan tersebut, saya juga sudah berkoordinasi dengan Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Jembrana terkait langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan dengan status transmisi lokal ini,” jelas Diah Srikandi, yang juga Bendahara Tim Gotong Royong Covid-19 DPD PDIP Provinsi Bali ini.
Ia mendorong agar contact tracing kemudian lakukan rapid test pada yang kontak terus dilakukan. Selain itu isolasi diri di rumah, dan tim dari Puskesmas juga tetap melakukan pemantauan bagi orang dalam pemantauan (ODP) den bersinergi dengan gugus tugas di setiap desa di Jembrana.
“Yang PDP dan yang positif Covid-19 saat ini dirawat di RSUD Negara. Sementara pemeriksaan penumpang yang berasal dari “zona merah” di Pelabuhan Gilimanuk langsung di-rapid test, hingga promosi kesehatan dan pencegahan tetap dilakukan. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana juga terus didorong untuk maksimal melaksanakan tugas dan fungsinya,” kata Diah Srikandi.
Sebagai Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Bali, Diah Srikandi akan mengagendakan dengan anggota Komisi III untuk memantau SOP di Pelabuhan Gilimanuk terkait penanganan Covid-19 ini. Pihaknya ingin memastikan penanganan di pintu masuk Bali itu benar-benar maksimal.
“Sekarang Kabupaten Jembrana sudah masuk transmisi lokal dengan jumlah positif corona ada 5 orang. Pemerintah Kabupaten Jembrana sesungguhnya sudah berupaya maksimal dalam penanggulangan Covid-19 ini. Tetapi Jembrana sebagai pintu gerbangnya Bali, memang sangat rentan dengan penyebaran virus corona ini. Masyarakat harus jujur dan mengikuti protokol kesehatan,” pungkas Diah Srikandi. (KI4)