KITA INDONESIA Mencerdaskan – Merekatkan
Jakarta (KitaIndonesia.Com) – Pemerintah mencatat penambahan 399 kasus positif Covid-19 hingga 12 April 2020. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 menjadi 4.241 kasus.
Dengan terus meningkatnya jumlah kasus virus corona ini, pemerintah mendorong masyarakat agar taat dan patuh menerapkan protokol kesehatan demi memutus rantai penularan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tersebut.
“Mari kita putuskan penularan Covid-19, dan pastikan jaga kesehatan. Kita bisa berperan dan kita mampu berperan dengan baik. Lakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita sekalian,” ajak Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Minggu (12/4/2020).
Ia meminta masyarakat agar menerapkan cuci tangan memakai sabun, menjaga jarak aman dua meter, menggunakan masker apabila terpaksa harus ke luar rumah, menghindari kerumunan dan mematuhi aturan yang ditetapkan pemerintah untuk tetap di rumah.
“Sekali lagi kami mengimbau, patuhi dan disiplin untuk mencuci tangan. Disiplin untuk menggunakan masker pada saat kita berada di luar rumah. Disiplin menjaga jarak aman pada saat berkomunikasi dengan orang lain. Ini semuanya bisa kita lakukan dengan baik, manakala kita patuh dan disiplin untuk tetap di rumah. Sekali lagi, patuh dan disiplin untuk tetap di rumah,” tandas Yurianto.
Ia mengingatkan, jika masyarakat benar-benar taat, badai virus corona ini dipastikan akan segera berakhir. Sebab Covid-19 bisa disembuhkan. Hal ini dibuktikan dengan terus bertambahnya jumlah pasien yang sembuh.
“Ada penambahan 73 orang yang sembuh. Sehingga total kasus sembuh mencapai 359 orang. Angka tersebut sekaligus menunjukkan bahwa Covid-19 dapat disembuhkan dengan baik. Jadi, mari taat dan patuh dengan imbauan dan arahan pemerintah,” kata Yurianto.
Adapun data pasien sembuh tersebut, masing-masing berasal dari Provinsi DKI Jakarta sebanyak 142 pasien, Jawa Timur (68), Sulawesi Selatan (25), serta Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Bali sudah lebih dari 19 orang yang sembuh.
Selain kasus sembuh, pemerintah juga mencatat adanya perkembangan kasus meninggal dunia terkait Covid-19. Menurut Yurianto, ada penambahan 46 orang meninggal dunia, sehingga total yang meninggal dunia menjadi 373 orang. (KI15)
