Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mendampingi Presiden Joko Widodo, saat berkunjung ke Labuan Bajo beberapa waktu lalu. (istimewa)

2021, Kemenparekraf Bangun Politeknik Pariwisata Negeri di Labuan Bajo

Labuan Bajo (KitaIndonesia.Com) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan keseriusannya dalam mewujudkan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super premium. Buktinya, selain menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata, pemerintah pusat juga memberikan perhatian serius terhadap peningkatan sumber daya manusia di ujung barat Pulau Flores itu.

Salah satunya adalah dengan membangun Politeknik Pariwisata Negeri di Labuan Bajo. Menurut rencana, kampus perguruan tinggi negeri itu akan dibangun tahun 2021 mendatang.

“Rencana pembangunan Politeknik di Labuan Bajo itu akan dilaporkan kepada Bupati Manggarai Barat. Lokasi pembangunan akan menunggu arahan dari Bupati,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kabupaten Manggarai Barat Augustinus Rinus, disela-sela kegiatan Familiarization Trip (Famtrip) Media bersama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), akhir pekan kemarin.

Dikatakan, rencana pembangunan Politeknik Negeri ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI) Wishnutama Kusubandio, melalui pesan WhatsApp.

“Baru saja Pak Menteri Pariwisata mengatakan (dalam pesan WhatsApp) bahwa terkait dengan sumber daya manusia, akan ada Politeknik Pariwisata Negeri pertama di Labuan Bajo,” jelas Augustinus Rinus.

Politeknik ini akan berada langsung di bawah Kemenparekraf. Rencananya, Kemenparekraf akan membangun Politeknik Pariwisata Negeri di Likupang dan Jateng terlebih dahulu.

“Tahun depan di Labuan Bajo. Kita buat yang bagus di sana, Pak,” demikian isi WhatsApp Wishnutama, kepada Augustinus Rinus.

Rencana ini direspon positif oleh Direktur Utama Badan Pelaksana Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Shana Fatina.

Menurut dia, penguatan sumber daya alam dan manusia adalah pekerjaan rumah (PR) besar sekaligus syarat utama bagi destinasi super premium. Pihaknya akan menyiapkan rencana strategis, agar hal ini bisa dilakukan dengan cepat.

“Langkah selanjutnya adalah memikirkan calon mahasiswa, dosen, dan beasiswa. Kami berharap, putra-putri Manggarai Barat bisa melanjutkan pendidikan dan bekerja di sektor pariwisata Manggarai Barat,” ujar Shana Fatina. (KI-21)

Check Also

Sukses Pertahankan Disertasi Obligasi Daerah, Togar Situmorang Raih Gelar Doktor

KitaIndonesia.Com – Tanggal 28 April 2022 menjadi hari yang istimewa bagi advokat Togar Situmorang, SH, …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *